Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Kereta Cepat Whoosh

Peneliti Pukat UGM, Zaenur Rohman, memperingatkan Presiden Prabowo Subianto

Peneliti Pukat UGM, Zaenur Rohman, memperingatkan Presiden Prabowo Subianto bisa terjerat korupsi proyek Kereta Cepat Whoosh.  Korupsi bisa menjerat Prabowo jika menggunakan APBN untuk membayar utang senilai Rp 116 triliun.  Dilansir Rabu (5/11) Zaenur Rohman mewanti-wanti pemerintah jangan sembrono soal permasalahan tersebut.  "Rencana untuk menggunakan APBN membayar utang korporasi B2B itu punya risiko hukum. Hati-hati rezim kalau sudah berganti nanti bisa dijerat dengan tindak pidana korupsi. Oleh karena itu harus hati-hati pemerintah jangan semberono, jangan sembarangan," kata Zaenur. Atas hal itu, Zaenur meminta Prabowo mengkaji secara legal soal pembayaran utang B2B menggunakan APBN.  "Lakukan legal due diligence terlebih dahulu untuk menilai apakah B2B itu bisa dibayar oleh APBN. Kalau secara langsung saya lihat tidak bisa. Secara tidak langsung melalui PMN, melalui skema-skema lain, melalui penugasan barangkali bisa. Tetapi apapun itu, itu merupakan beban bagi r...