Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Jokowi

Yusril Sayangkan Pencabutan Gugatan Ijazah Jokowi, Kasusnya Akan Menggantung dan Jadi Gunjingan Politik

Yusril Sayangkan Pencabutan Gugatan Ijazah Jokowi, Kasusnya Akan Menggantung dan Jadi Gunjingan Politik Pakar hukum tata negara, Yusril Ihza Mahendra menyayangkan pencabutan gugatan perbuatan melawan hukum atas kasus ijazah Presiden Joko Widodo di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. "Dengan dicabutnya gugatan, maka apakah ijazah Jokowi, mulai SD, SMP, SMA dan UGM yang dijadikan syarat Jokowi maju ke pilpres, asli atau palsu, akhirnya tidak pernah terbukti dan diputuskan oleh pengadilan," kata Yusril dalam keterangan tertulis, Minggu (30/10/2022). Sebab, menurut Yusril, putusan hukum yang inkracht dan menyatakan ijazah Jokowi asli atau palsu sangat penting untuk mengakhiri kontoversi publik dan memberikan kepastian hukum. Penggugat ijazah Presiden Joko Widodo yakni Bambang Tri Mulyono mencabut gugatannya pada Kamis (27/10/2022). Yusril berpandangan, mesti ada keputusan pengadilan agar kasus kontroversial ini berakhir dengan jelas. "Kalau tidak, kasus ini selamany...

Jokowi dan Yahya Cholil Masuk Tokoh Muslim Berpengaruh Dunia 2023

Jokowi dan Yahya Cholil Masuk Tokoh Muslim Berpengaruh Dunia 2023 Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf masuk dalam jajaran tokoh muslim paling berpengaruh di dunia pada 2023. Kedua tokoh asal Indonesia itu ada di peringkat 20 besar. Jokowi di peringkat ke-13, sementara Yahya Cholil berada di posisi ke-19 dari 500 muslim berpengaruh di dunia. Pemeringkatan tokoh muslim paling berpengaruh ini berdasarkan versi The Royal Islamic Strategic Studies Centre (MABDA) tahun 2023. Dilansir dari themuslim500 .com, pemeringkatan dilakukan melalui survei yang dilakukan oleh The Royal Aal al-Bayt Institute for Islamic Thought. Jokowi masuk tokoh muslim paling berpegaruh dunia 2023 Lembaga non-pemerintah dan independen Islam internasional itu berkantor pusat di Amman, Ibu Kota Kerajaan Hashemite, Yordania. "Dia dikenal dengan reputasi politikus yang bersih, menghindari tuduhan korupsi dan nepotisme yang menjangkiti seba...