Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Anies

Anies Sebut Politik Identitas Tak Terhindarkan, Ungkit Pilkada DKI 2017

Anies Sebut Politik Identitas Tak Terhindarkan, Ungkit Pilkada DKI 2017 Bacapres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, bicara terkait politik identitas saat menghadiri forum diskusi dengan pemimpin dan kepala redaksi media massa di Surabaya yang diselenggarakan Partai NasDem. Anies Baswedan mengatakan politik identitas tak bisa dihindari lantaran setiap calon yang bersaing selalu punya identitas yang melekat pada dirinya. "Politik identitas itu adalah sesuatu yang tak terhindarkan. Misalnya calon yang bersaing adalah laki-laki dan perempuan, maka di situ ada identitas gender," kata Anies seperti dilansir detikJatim, Sabtu (18/3/2023). Anies lantas bercerita tentang apa yang terjadi pada Pilkada DKI 2017, di mana kala itu yang bersaing adalah paslon dengan latar belakang beda agama. Anies berpasangan dengan Sandiaga Uno melawan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat. SCROLL TO RESUME CONTENT "Yang terjadi pada 2017, calon yang...

Survei Charta Politika: Persaingan Kandidat Capres Mengerucut ke Dua Nama, Ganjar dan Anies

Survei Charta Politika: Persaingan Kandidat Capres Mengerucut ke Dua Nama, Ganjar dan Anies Daftar Isi Survei terbaru Charta Politika mengenai kandidat calon presiden (capres) menempatkan Ganjar Pranowo sebagai tokoh dengan elektabilitas tertinggi. Tingkat elektoral Gubernur Jawa Tengah itu mencapai 32,6 persen. Kemudian, di urutan kedua ada mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang elektabilitasnya naik menjadi 23,1 persen. Anies berhasil menggeser Prabowo Subianto ke posisi ketiga. Elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra itu turun di angka 22,0 persen. Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan, persaingan kandidat capres ke depan tereduksi menjadi dua nama saja, yakni Ganjar dan Anies. "Cenderung akan mengerucut bukan lagi berbicara mengenai tiga nama, spekulasi saya ini akan mengerucut kepada Ganjar dan Anies," kata Yunarto dalam tayangan YouTube Charta Politika Indonesia, Selasa (29/11/2022). Meski sosok Prabowo masih...

Pilih Ganjar, Prabowo Atau Anies

Survei Charta Politika: Anies Dipilih karena dipandang Pintar, Ganjar Lebih Merakyat, Prabowo Tegas Pilih Ganjar, Prabowo Atau Anies Pihak Lembaga survei Charta Politika membeberkan alasan masyarakat memilih tiga calon presiden dengan elektabilitas tertinggi, yakni Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto. Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan, Ganjar dipilih karena merakyat, Anies karena kecerdasannya, sedangkan Prabowo karena tegas. Yunarto memaparkan, variabel alasan pemilih memilih Prabowo adalah karena Ketua Umum Partai Gerindra itu dinilai tegas. Hal tersebut linier dengan latar belakang Prabowo yang berasal dari kalangan militer. Sementara sebagian besar responden menilai Ganjar merakyat, yakni sebanyak 42 persen. Kemudian, Anies dipilih karena cerdas atau pintar yakni di angka 33 persen.

Pengamat Politik Sebut Kondisi Ganjar dan Anies Mirip, tapi???

Pengamat Politik Sebut Kondisi Ganjar dan Anies Mirip, tapi??? Pengamat Politik Universitas Diponegoro (Undip) Teguh Yuwono menyebut teguran dari PDI-P terhadap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tak akan banyak berpengaruh pada loyalitas pendukungnya. Teguh mengatakan dukungan tersebut karena menginginkan figur Ganjar sebagai presiden. “Masyarakat kan tidak terafiliasi secara langsung dengan partai politik. Sehingga mereka lebih bersikap netral dan tidak politis. Hanya mereka menginginkan figur-figur ini jadi presiden,” kata Teguh kepada Kompas, Selasa (1/11/2022). Dia mengatakan kondisi Ganjar tersebut sebenarnya kurang lebih sama dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.  Teguh menilai kondisi sosok Ganjar yang dikagumi masyarakat dan memiliki banyak pendukung tak jauh berbeda dengan mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan. “Itu sama juga kasusnya dengan Anies. Bedanya, Anies Baswedan tidak punya partai politik. Sehingga dia lebih leluasa melamar ke partai-p...

Pekan Ini, Nasdem Ajak Anies ke Medan untuk Perbesar Ceruk Suaranya

Pekan Ini, Nasdem Ajak Anies ke Medan untuk Perbesar Ceruk Suaranya Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya mengatakan pihaknya akan mengajak eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke Medan, Sumatera Utara, akhir pekan ini. Willy menjelaskan Nasdem akan menyosialisasikan Anies ke Medan untuk memperbesar ceruk suaranya. "Hari Jumat dan Sabtu kami akan ke Medan, kami akan ajak Pak Anies keliling ya. Kita sudah siapkan jadwalnya untuk kemudian itu bagian dari yang mas sampaikan tadi (perbesar ceruk suara)," ujar Willy saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (1/11/2022). Willy mengatakan, seorang calon presiden harus banyak menjemput bola. Sehingga, berkunjung ke daerah-daerah merupakan bentuk strategi Nasdem untuk membantu Anies mengetuk pintu warga. "Tentu prosesnya adalah siapa yang lebih intens dan lebih banyak menjemput bola. Jadi kami tentu harus semakin intensif ketuk pintu ya," tuturnya. Adapun Willy menyampaikan, menurut survei, salah sat...

Kunjungi Ponpes Genggong Probolinggo, Anies: Tak Ada Hubungan dengan Pilpres

Kunjungi Ponpes Genggong Probolinggo, Anies: Tak Ada Hubungan dengan Pilpres Bakal calon presiden (Capres) dari Partai Nasdem Anies mengunjungi Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong di Kabupaten Probolinggo, Rabu (26/10/2022).  Anies mengaku, kunjungannya ini hanya untuk silaturahim dan ziarah ke makam para pendiri Pondok Pesantren itu.  "Ini kunjungan pertama saya ke Genggong. Kunjungan saya tidak ada sangkut pautnya dengan pilpres. Hanya menyambung silaturrahim dan ziarah ke makbarah KH. Moh Hasan atau kiai sepuh," kata Anies. Terkait Pilpres, Anies mengaku belum mempersiapkan strategi khusus untuk memantapkan persiapannya berkontestasi dalam Pilpres 2024.  Mantan Gubernur DKI Jakarta ini bersikap mengalir sambil melihat peta politik selanjutnya. Pengasuh Ponpes Zainul Hasan KH Mutawakkil Alallah menyambut kedatangan Anies dengan ramah dan hangat. Kiai Mutawakkil mengantar Anies keliling pesantren dan berziarah ke makam pendiri dengan mobil golf. Menurut Ki...